Terseyumlah selalu walau hakekatnya
hati terluka,jangan lakukan
untuk dirimu sendiri lakukanlah untuk orang lain
karena tanpa kausadari ada seseorang
yang bahagia melihatmu tersenyum
orang lain lebih mengetahui
dibandingkan dirinya sendiri
cinta sejati tidak harus memilikinya... karena dengan ketulusanya akan mengalir sendiri.
Rabu, 23 November 2011
agku merindukan Mu
Saat aku tertawa di atas semua
Saat aku menangisi kesedihanku
Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang
Selama aku masih bernafas
Masih sanggup berjalan
Aku kan slalu memujamu
Meski ku tak tahu lagi
Engkau ada di mana
Dengarkan aku ku merindukanmu
Ku merindukanmu........................
Saat aku menangisi kesedihanku
Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang
Selama aku masih bernafas
Masih sanggup berjalan
Aku kan slalu memujamu
Meski ku tak tahu lagi
Engkau ada di mana
Dengarkan aku ku merindukanmu
Ku merindukanmu........................
maniznya cinta
cinta kau datang tanpa permisi
cinta juga membutakan setiap manusia
rasanya cinta maniz bila pertama
kemanisan cinta itu bisa menjadi pahit
apabilaorang itu tidak bisa menjaganya
seseorang bila jatuh cinta
rasanya manis sekali
tetaoi jika orang sedang patah hati
rasanya pahit
cinta bagaikan strawberri
di makan awalnya manis
di akhir erasanya asam
itulah manis oahitnya cinta
cinta juga membutakan setiap manusia
rasanya cinta maniz bila pertama
kemanisan cinta itu bisa menjadi pahit
apabilaorang itu tidak bisa menjaganya
seseorang bila jatuh cinta
rasanya manis sekali
tetaoi jika orang sedang patah hati
rasanya pahit
cinta bagaikan strawberri
di makan awalnya manis
di akhir erasanya asam
itulah manis oahitnya cinta
Rabu, 28 September 2011
antara cinta dan sahabat
Cinta dan sahabat, dua hal yang tak mudah ntuk dimengerti. Kadang bisa sangat berarti, namun dalam hal itu bisa membuat luka teramat perih. Aku adalah orang yang berada di tengah-tengah cinta dan sahabat itu. Kini, aku yang begitu merindukan hadirnya seorang kekasih, dalam hangatnya persahabatanku dengan Sisil yang lebih muda satu tingkat dariku.
Senin, 12 September 2011
selalu bersama
Hapuslah air matamu, Kini ku hanya datang untukmu
Memang hidup kadang susah
Bikin gelisah ah ah ah ah
Genggamlah tanganku
Aku akan selalu
mendukungmu setiap waktu
Lihatlah ke langit
Pelangi penuh warna
Hapuslah air mata kita kan bahagia
Aku dan kamu kita akan bersama
Memang hidup kadang susah
Bikin gelisah ah ah ah ah
Genggamlah tanganku
Aku akan selalu
mendukungmu setiap waktu
Lihatlah ke langit
Pelangi penuh warna
Hapuslah air mata kita kan bahagia
Aku dan kamu kita akan bersama
sahabat
Menginginkanmu seperti dahulu saat kita bersenda gurau bersama?
Membawa kenangan keujung dunia, seakan kitalah yang paling bahagia di dunia ini?
Mengangankan cita-cita kita?
Mengingatkan satu sama lain? Aku masih ingat ketika aku kembali “jatuh cinta” kepada seorang lelaki.
Dan kau menegurku “Ukhti? Cinta sebelum pernikahan itu haram hukumnya… Kala itu aku marah, tetapi ketika aku tersadar aku mengingat betapa beruntungnya aku mempunyai sahabat sepertimu yang selalu mengingatkan kesalahan2ku. Betapa bahagianya aku memiliki sahabat seperti mu….
Juga sama ketika aku tertimpa musibah, Alhamdulillah kau selalu ada disampingku untuk menghiburku, memberiku nasehat yang menentramkan jiwaku seakan aku lupa dengan apa yang baru saja menimpaku. Dan aku bersyukur memilikimu….
Pernah kita berazzam untuk saling mengingatkan, meneguhkan, mencintai karena Allah “Ukhibbukifillah ya Ukhti” dan watawasaubilhaq watawa saubissabr…. Walaupun nanti kita harus berpisah untuk menjalani hidup kita masing2… aku dengan jalanku sendiri dan kau dengan jalanmu sendiri. Namun kita tetap mengingat satu sama lain.
Tapi kini, semua itu hanya kenangan saja, seakan kau lupa pada janjimu dan tak ingin mengenalku lagi…. ingatlah wahai kawan, aku siap kau butuhkan baik kau suka maupun duka. aku siap untuk menjadi hamburan tangis bahagia maupun sedihmu…. Aku taua sekarang kau bersedih… tetapi tolong jangan kau pendam kesedihanmu sehingga aku pun ikut dalam larut sedihmu.
tersenyumlah kawan… tunjukkanlah pada dunia bahwa kita mampu….
puisi pendidikan
Jika dunia kami yang dulu kosong
Tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampagelap
Tak bisa apa-apa
Tak bisa kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh Warna
Dengan goresan garis-garis
Juga kata-kata
Yang dulu hanya jadi mimpi
Kini mulai terlihat
Bukan lagi mimpi
Terimakasih guruku
dari hatiku
Tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampagelap
Tak bisa apa-apa
Tak bisa kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh Warna
Dengan goresan garis-garis
Juga kata-kata
Yang dulu hanya jadi mimpi
Kini mulai terlihat
Bukan lagi mimpi
Terimakasih guruku
dari hatiku
Rabu, 07 September 2011
Ramadhan Penuh Berkah
Dibulan ramadhan ini,keluarga saya mendapatkan berkah .Berkah dibulan suci ini sangat disyukuri keluarga saya.Setiap hari yang biasanya lumayan sepi sekarang dibulan suci mendapat rezeki yang lebih,oleh karena itu saya senang kalau datang bulan suci ini.Selain mendapatkan berkah ,saya juga giat mengaji dan shalatnya lebih tepat waktu ,yang tadinya saya shalatnya tidak waktu sekarang menjadi tepat waktu.
Padasaat berbuka puasa keluarga kami menjadi kumpul.yang biasanya hari-hari biasa makan tidak pernah bareng sekarang dibulan suci menjadi kumpl.Dibulan ramadhan ini saya berharap menjadi awal yang indah.Amin
Setiap harinya keluarga kami dibulan suci melakukan aktivitas yang seperti biasanya,tapi yang tidak menariknya di aktivitas dibulan suci adalah setiap paginya hingga dhuhur keluarga saya tidak ada yang pergi dari rumah,mereka lebih memilih tidur ketimbang bepergian.Orang tua saya sangat memperhatikan kalau dibulan suci pergi karena sangat ditakuti barangkali tidak bisa menahan haus dan lapar.
Padasaat berbuka puasa keluarga kami menjadi kumpul.yang biasanya hari-hari biasa makan tidak pernah bareng sekarang dibulan suci menjadi kumpl.Dibulan ramadhan ini saya berharap menjadi awal yang indah.Amin
Setiap harinya keluarga kami dibulan suci melakukan aktivitas yang seperti biasanya,tapi yang tidak menariknya di aktivitas dibulan suci adalah setiap paginya hingga dhuhur keluarga saya tidak ada yang pergi dari rumah,mereka lebih memilih tidur ketimbang bepergian.Orang tua saya sangat memperhatikan kalau dibulan suci pergi karena sangat ditakuti barangkali tidak bisa menahan haus dan lapar.
Langganan:
Postingan (Atom)